Hanya satu catatan dari pengamatan saya

Hasil pengamatan seputar kehidupan sehari-hari, jalan-jalan, film, hingga soal sejarah, kereta api dalam dan luar negeri

Wednesday 17 December 2014

Memoar 18: Merti Desa Kolosal di Puncak Gunung di Purworejo

Merti Desa, Warga Sembelih 4.220 Ayam

Luar biasa, itulah kiranya kata yang tepat untuk menggambarkan upaya warga desa Kemranggen kecamatan Bruno, Purworejo. Dalam menyelenggarakan tradisi merti desa (semacam bersih desa), warga menyembelih 4.220 ekor ayam. Total dana yang dihabiskan mencapai Rp 217.728.450.
 
Ribuan Ayam menjadi bagian acara merti desa. Dok Pri
Merti desa merupakan acara syukuran setelah warga panen padi. Dengan diadakannya acara itu, warga berharap panen berikutnya hasilnya akan lebih baik. Selain itu, acara tersebut juga untuk mendoakan para leluhur masyarakat setempat sekaligus melestarikan budaya yang ada.

Sebagai bagian acara, warga menyajikan puluhan ambeng yang diletakkan di atas lincak. Rata-rata setiap ambeng dibuat oleh beberapa warga yang tergabung dalam kelompok. Acara merti desa sendiri dimulai sore hari sekitar pukul 17.00.

“Tahun ini meningkat, jika tahun 2009 hanya 49 ambeng, sekarang 51 ambeng, dan tahun 2009 hanya 3.289 ayam sekarang 4.220, selisih 930an ekor,” terang ketua panitia merti desa, Wasikun, Kamis (27/12/2012) sore.

Kegiatan merti desa yang dilakukan setiap tiga tahun sekali, dilakukan di halaman rumah kepala desa Kemranggen dan dihadiri Bupati Purworejo, Muspika kecamatan Bruno dan undangan dari desa sekitar dengan jumlah undangan mencapai sekitar 1.700 orang.

Dalam kesempatan itu Bupati Purworejo selain hadir dalam merti desa di Desa Kemranggen, pihaknya juga memberikan sertifikat kepada Desa Kemranggen untuk dicanangkan sebagai Desa Wisata dan Desa dengan semboyan stop buang air besar sembarangan.

Bupati mengatakan bahwa Desa Kemranggen merupakan satu desa di Kecamatan Bruno yang memunyai berbagai potensi wisata dan banyak budaya lain yang layak dilestarikan. “Dengan didukung oleh kesepakatan masyarakat dalam pencanangan untuk tidak membuang air besar di sembarang tempat, diharapkan desa Kemranggen menjadi desa percontohan dalam budaya yang baik, dan sebagai satu desa wisata yang bisa menjadi andalan Purworejo,” ujar Bupati.

No comments:

Post a Comment

Mohon bantuan kliknya