Hanya satu catatan dari pengamatan saya

Hasil pengamatan seputar kehidupan sehari-hari, jalan-jalan, film, hingga soal sejarah, kereta api dalam dan luar negeri

Thursday, 19 February 2015

Uniknya Kotagede Night Tour

Melihat Kotaraja di Malam Hari

Sebagai bekas Ibukota Kerajaan Mataram, Kotagede menyimpan banyak peninggalan bersejarah selain pesona kerajinan peraknya. Berbagai situs peninggalan sejarah masa lalu bertebaran di daerah ini.
Para peserta Kotagede Night Tour sedang mengikuti rute tour. Dok Massatrust




Berbagai cara pun bisa ditempuh untuk menikmati dan mengagumi pesona lampau tersebut. Selain tur umum yang banyak ditawarkan agen perjalanan wisata pada umumnya, banyak cara lain yang bisa ditempuh.

Keindahan dan pesona Kotagede tergambar pada  jalan-jalan sempit, dengan toko-toko perak tradisional dan rumah berubin mosaik berjajar di tepi jalan. Kota ini juga dipenuhi bangunan kuno yang merupakan rumah pedagang Arab dan Belanda. Sementara itu, masyarakat Kotagede hidup dalam nuansa kehidupan masyarakat Jawa yang masih kental.

Tidak hanya menawarkan eksotisme obyek wisata, namun melongok lebih jauh ke dalam jantung kehidupan masyarakatnya. Itulah yang ditawarkan oleh Kotagede Night Tour.

Berbeda dengan tur pada umumnya yang dilakukan pada pagi atau siang hari, tour ini dilakukan pada sore atau malam hari. Tujuannya, melihat sisi lain Kotagede yang selama ini nyaris tak tersentuh turis.

Tuesday, 3 February 2015

Mengantar Karya Kebanggaan Bangsa



Ternyata Indonesia Telah Mampu 

Memroduksi Lokomotif pada 1960an




Lokomotif Bima Kunting yang telah selesai dipreservasi dicuci dan diparkir di spoor cucian Balai Yasa Yogyakarta. Dok Pri
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pemindahan lokomotif Bima Kunting pada Kamis (29/1/2015). Tentunya ada alasan kuat mengapa lokomotif ini menjadi pilihan untuk dipindah ke Museum Benteng Vredeburg dari kebun Balai Yasa Yogyakarta. Ke depannya, lokomotif ini akan menjadi monumen untuk menumbuhkan kecintaan pada perkeretaapian dalam negeri.

Di tengah gencarnya berbagai macam produk dan teknologi impor, siapa menyangka bangsa Indonesia sebenarnya telah cukup maju dalam teknologi. Satu contohnya adalah Bima Kunting yang merupakan lokomotif diesel produksi anak bangsa. Hebatnya, hal itu dilakukan pada 1960an!

Mohon bantuan kliknya