Hanya satu catatan dari pengamatan saya

Hasil pengamatan seputar kehidupan sehari-hari, jalan-jalan, film, hingga soal sejarah, kereta api dalam dan luar negeri

Monday 27 October 2014

Ah...Bu Susi...

Mumpung masih di Oktober, sekalian masih berbau-bau hari untuk para Blogger, saya akhirnya memutuskan untuk menghidupkan kembali blog yang telah lama mati ini. Senang rasanya bisa mencurahkan pikiran di tengah penatnya pekerjaan. Saya terlupa, menulis bisa meringankan penat di pikiran, syukur-syukur penat di hati juga :)

Beberapa hari ini orang ramai membicarakan Presiden Jokowi dan para menterinya. Tidak mulus memang, karena beberapa tokoh yang diharapkan bisa mengisi pos ternyata terpental. Namun paling tidak, kita masih punya harapan untuk melihat kinerja mereka. Tidak elok mengomentari orang yang belum kerja, tentu belum pula terlihat hasilnya.
Sumber: Youtube


Ignasius Jonan merupakan sosok pertama yang menjadi perhatian saya. Rasanya memang cocok bapak satu itu mengisi pos Menteri Transportas—atau menteri Perhubungan. Pengalamannya mengobrak-abrik PT kereta Api Indonesia sehingga menjadi perusahaan yang banyak dipuji memang memberi gambaran yang lumayan. Meski, sebagai seorang pecinta KA ada sedikit kekhawatiran, apakah penggantinya bisa seperti beliau atau bisa lebih dari beliau? Maklum saja, tantangan perusahaan kereta api pelat merah itu ke depannya tidak ringan. Hutang menumpuk sudah menunggu untuk dilunasi. Pembelian ratusan lokomotif dan rangkaian tentu menunjang performa. Namun kalau dibeli dengan hutang yang angkanya bisa bikin asma, tentu harus dilunasi. Atau, ah… mungkin saya terlalu pesimis saja.

Tokoh berikutnya yang menjadi sorotan tentu saja Susi Pudjiastuti. Perempuan kelahiran Pangandaran  15 Januari 1965 ini sebelumnya sukses menjadi pengusaha hasil laut dan transportasi. Meski “hanya” tamatan SMP, namun ia membuktikan diri bisa sukses.

Mohon bantuan kliknya