Hanya satu catatan dari pengamatan saya

Hasil pengamatan seputar kehidupan sehari-hari, jalan-jalan, film, hingga soal sejarah, kereta api dalam dan luar negeri
Showing posts with label Pesawat. Show all posts
Showing posts with label Pesawat. Show all posts

Thursday, 5 September 2019

Transit di Narita dan Sebelas Jam Terbang ke Amerika (IVLP 3)


Jepang pada Pandangan Pertama


Sembari pesawat perlahan menurunkan ketinggian, bentang alam Jepang yang beragam namun didominasi alam asri yang menhijau pun menyambut. Mungkin karena Bandara Narita terletak cukup jauh dari Kota Tokyo, rumah penduduk terlihat tidak terlalu padat. Bahkan, terdapat ladang dan sawah yang menghijau, yang sesekali terlihat mengkilat karena adanya rumah kaca maupun ladang yang dilindungi pelindung plastic. Warna hijau muda berpadu dengan coklat dan keperakan hingga akhirnya barisan ekor pesawat menandakan pesawat telah hampir mendarat.

Wednesday, 4 September 2019

Terbang Ke Amerika via Jepang (IVLP 2)


Keberangkatan


Sekitar dua minggu setelah wawancara visa, saya pun dijadwalkan berangkat. Pergi pertama kalinya ke negeri yang sama sekali berbeda dari Indonesia tentu memerlukan persiapan khusus.

Untungnya, sejak mendapat email konfirmasi sekaligus daftar persyaratan kelengkapan administasi, pihak kedubes juga menyelipkan beberapa petunjuk keberangkatan. Dalam dokumen tersebut diberikan gambaran kondisi di Amerika, baju yang dibutuhkan (termasuk seandainya berangkat di musim dingin), obat-obatan pribadi, dan petunjuk bila terjadi kondisi darurat misalnya sakit.

Berkas petunjuk ini juga dicetak dan dibagikan ketika briefing menjelang wawancara visa. Sejak mendapat berkas itu, persiapan pun dilakukan. Istri saya yang lebih berpengalaman bepergian membantu semua persiapannya. Mulai membeli batik (Karena bila tidak mau memakai jas, bisa diganti batik. Baju jenis ini dianggap baju formal dan bisa menghantikan jas untuk menghadiri pertemuan formal dan semi-formal). Berikutnya, yang juga penting adalah membeli souvenir. Di Amerika, kami akan bertemu dan berdiskusi dengan berbagai kalangan. Memberikan souvenir khas Indonesia tentu akan meninggalkan kesan mendalam dan berkesan. 

Monday, 22 June 2015

Amboy… Indahnya Kota Ambon! (1)


Antara Argo Wilis dan Garuda Indonesia


Meskipun ketika kecil saya pernah tinggal di Kalimantan (yang notabene Indonesia tengah), sedikit sekali pengalaman saya dengan bagian lain Indonesia. Tentunya selain pulau Jawa.


Namun beberapa waktu yang lalu, kesempatan untuk menikmati luasnya Indonesia pun datang. Pada 2013 saya berkesempatan menikmati keindahan Sumatra (inilah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di pulau Andalas) melalui kunjungan ke kota Palembang di Sumatra Selatan. Walau hanya sehari, namun kunjungan itu menimbulkan kesan tersendiri untuk saya.


Kesempatan yang kedua datang pada akhir 2014 ketika saya berkesempatan mengunjungi kota Ambon di Maluku. Sungguh, tak terbayangkan ketika saya akhirnya bisa menginjakkan kaki di Ambon Manise. Sejak saya sekolah hingga kuliah, bahkan bekerja, saya memang beberapa kali bertemu dengan orang Ambon. Kesan yang saya dapat mereka kebanyakan ramah dan pandai bernyanyi (karena suara mereka kebanyakan bagus). Namun, belum ada bayangan waktu itu mengenai tanah asal teman-teman saya itu. Hingga akhirnya, pada 30 Desember 2014 saya mendapat kesempatan itu.

Mohon bantuan kliknya