Keberangkatan
Sekitar dua
minggu setelah wawancara visa, saya pun dijadwalkan berangkat. Pergi pertama
kalinya ke negeri yang sama sekali berbeda dari Indonesia tentu memerlukan
persiapan khusus.
Untungnya,
sejak mendapat email konfirmasi sekaligus daftar persyaratan kelengkapan
administasi, pihak kedubes juga menyelipkan beberapa petunjuk keberangkatan.
Dalam dokumen tersebut diberikan gambaran kondisi di Amerika, baju yang
dibutuhkan (termasuk seandainya berangkat di musim dingin), obat-obatan
pribadi, dan petunjuk bila terjadi kondisi darurat misalnya sakit.
Berkas
petunjuk ini juga dicetak dan dibagikan ketika briefing menjelang wawancara
visa. Sejak mendapat berkas itu, persiapan pun dilakukan. Istri saya yang lebih
berpengalaman bepergian membantu semua persiapannya. Mulai membeli batik
(Karena bila tidak mau memakai jas, bisa diganti batik. Baju jenis ini dianggap
baju formal dan bisa menghantikan jas untuk menghadiri pertemuan formal dan semi-formal).
Berikutnya, yang juga penting adalah membeli souvenir. Di Amerika, kami akan
bertemu dan berdiskusi dengan berbagai kalangan. Memberikan souvenir khas
Indonesia tentu akan meninggalkan kesan mendalam dan berkesan.