Hanya satu catatan dari pengamatan saya

Hasil pengamatan seputar kehidupan sehari-hari, jalan-jalan, film, hingga soal sejarah, kereta api dalam dan luar negeri

Friday 12 December 2014

Memoar 13: Masjid Unik di Purworejo

Masjid Berarsitektur Hindu-Islam yang Miliki Lingga-Yoni Sebagai Dasar Bangunan

Purworejo memiliki sekitar 159 benda cagar budaya (BCB), sepuluh diantaranya berupa bangunan masjid. Keberadaan masjid-masjid BCB tersebut tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo.
Jemaah sedang beribadah di masjid An Nur. Dok Pri

Dari data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo, kesepuluh masjid itu adalah Masjid Santren dan Sunan Geseng di Desa/Kecamatan Bagelen, Masjid An Nur di Purwodadi, Masjid Tiban di Jenar Kidul Kecamatan Purwodadi), Masjid Janatun Na'im di Desa Dlangu Kecamatan Butuh, Masjid Al Izhar di Kelurahan/Kecamatan Kutoarjo, Masjid Darul Mutaqien di Kelurahan/Kecamatan Purworejo), Masjid Al Iman di Loano dan dua masjid lagi di wilayah Cangkrep Lor Purworejo dan Banyuurip.

Satu dari kesepuluh masjid tersebut yaitu Masjid An Nur yang berada di Purwodadi, memiliki keistimewaan berupa dua pasang lingga yoni yang menjadi
dasar tiang bangunan masjid. Sebenarnya ada empat pasang, namun dua lainnya telah dipotong oleh warga karena dipandang mengganggu lalu lalang jemaah.

Suharjo (77) seorang sesepuh warga Jenar, Purwodadi menyatakan, pemotongan yoni yang menyembul di bawah tiang utama masjid tidak diketahui pasti kapan dilakukannya. "Sejak saya kecil, pucuk yoni sudah terpotong seperti itu, namun saya tidak tahu persisnya kapan," jelasnya, ketika ditemui di teras masjid An Nur.

Keistimewaan lainnya, di tiang yang berada di sebelah kanan depan menghadap mimbar, terdapat fasi lingga.

Menurut Suharjo, masjid An Nur pernah mengalami satu kali rehab pada tahun 1971. Rehab dilakukan untuk memperkuat beberapa bagian bangunan masjid yang telah keropos. Di sekitar tiang utama ditambahkan tiang beton yang ditutup dengan papan kayu agar tidak merusak kesan klasik yang ada pada masjid ini.

Keistimewaan lainnya, masjid ini memiliki bedug yang dibuat dari pohon yang sama yang dijadikan bedug di Masjid Agung Purworejo. Hanya saja, bedug di Masjid An Nur ini menggunakan kayu batang pohon bagian ujung sehingga lebih kecil dari bedug di masjid agung yang menggunakan kayu bagian pangkal.
Bedug di masjid An Nur Purwodadi, Purworejo. Dok Pri

Menurut Suharjo, satu kejadian memilukan pernah terjadi pada masjid ini. Sekitar tahun 1980an seorang anak yang sedang membersihkan langit-langit masjid dari kotoran kelelawar jatuh dan meninggal. Diduga, langit-langit masjid telah keropos. Sejak itu, langit-langit masjid dicopot dan ventilasi diganti kaca agar kelelawar tidak bisa masuk.

Samani (56) seorang pengunjung yang mengaku berasal dari Jawa Timur menyatakan, ia tertarik dengan keunikan masjid ini. Menurutnya, belum pernah ia melihat masjid lain yang memiliki lingga dan yoni seperti yang dimiliki masjid An Nur.

"Saya belum pernah melihat ada masjid lain yang memiliki bangunan seperti ini," ujarnya.

Sementara itu Kasi Sejarah, Kepurbakalaan dan Nilai-nilai Tradisional Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo Drs Eko Riyanto ketika dihubungi penulis mengatakan, dari perbincangan dirinya dengan arkeolog lain di Jawa Tengah, keberadaan lingga yoni dalam masjid hanya ada di Purworejo.
Lingga dan Yoni pada bangunan masjid An Nur. Dok Pri

"Sejauh ini yang saya tahu hanya masjid An Nur yang memiliki lingga dan yoni. Masjid BCB lainnya sepengetahuan saya tidak ada yang seperti ini," jelasnya.

Eko meyakini penggunaan yoni dan lingga yoni dalam masjid menjadi salah satu daya pikat penyebar Islam untuk masuk ke Purworejo. Kentalnya pengaruh Hindu membuat para penyebar Islam kemudian mengakulturasi kebudayaan Hindu dengan Islam.

Mengenai usia masjid dan kapan pendiriannya, Eko tidak bisa menjabarkan secara pasti. "Dari sepuluh masjid, hanya tiga masjid saja yang memiliki penunjuk angka. Ketiga masjid tersebut adalah Masjid Santren, Darul Mutaqien dan Al Izhar," jelasnya.(*)

No comments:

Post a Comment

Mohon bantuan kliknya