Hanya satu catatan dari pengamatan saya

Hasil pengamatan seputar kehidupan sehari-hari, jalan-jalan, film, hingga soal sejarah, kereta api dalam dan luar negeri
Showing posts with label Fotografi. Show all posts
Showing posts with label Fotografi. Show all posts

Friday, 12 July 2019

Merekam Video Kereta: Antara Momen dan Spot


Para pecinta kereta api sedang berburu momen KA uap di sstasiun Jambu
 

Satu dari beberapa kegiatan railfanning yang menyenangkan dan menantang adalah merekam video kereta api. Tidak sekedar merekam kereta yang lewat, kegiatan ini memerlukan persiapan dan perhitungan khusus agar hasilnya maksimal.

Berdasarkan pengalaman, dalam berburu video kereta api, ada dua faktor penting: momen dan spot alias lokasi. Tentang berbagai hal lain misalnya peralatan masih bisa dipertimbangkan. Namun yang menjadi faktor penting yang menentukan hasilnya adalah momen dan lokasi.


Saturday, 4 November 2017

Jalan Raya Pos di Mata Fotografer Belanda

Eric Kampherbeek, seorang warga negara Belanda berdarah Jawa memberikan ulasan mengenai hasil penelusurannya bersepeda di Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di Ruang MES 56, Jalan Mangkuyudan nomor 53 A Yogyakarta, Kamis (15/10) petang.

Tujuh puluh tahun sudah Indonesia meraih kemerdekaan dan lepas dari kolonialisme Belanda. Namun, sejumlah peninggalan Belanda mulai dari bangunan hingga infrastruktur lainnya sebagian masih digunakan sampai sekarang. Satu contohnya adalah jalan raya pos atau jalan Daendels yang membentang sejauh 1000 km dari Anyer hingga Panarukan.
Sejak awal pembangunannya hingga saat ini, jalan raya ini menempati posisi vital dalam geliat perekonomian di Indonesia. Sebagian jalur yang kemudian menjadi jalur pantai utara Jawa (Pantura) lekat dengan aktivitas angkutan orang dan barang. Di sebagian ruas jalan, jejak-jejak peninggalan Belanda masih terasa; mulai dari bangunan, tata kota, hingga karakter masyarakat yang sedikit banyak terpengaruh keberadaan jalan ini.
Apabila masyarakat Indonesia melihat jalan raya Pos tersebut sebagai prasarana vital, menarik untuk melihat jalan tersebut dari sudut pandang orang Belanda. Satu contohnya adalah Eric Kampherbeek, seorang warga negara Belanda berdarah Jawa yang memberikan perhatian khusus untuk jalan yang dibangun pada 1808 ini.
Menggunakan sepeda, Eric yang merupakan seorang fotografer dokumenter dan visual storyteller dari Den Haag, Belanda mencoba menyusuri jalan ini dari ujung ke ujung. Total, selama dua bulan ia sukses mendokumentasikan apa yang terjadi di sepanjang jalan.

Sunday, 22 November 2015

Tusukan Kecepatan Inovasi ASUS melalui Zenfone 2 Laser



Zenfone 2 Laser, Smartphone Berkamera Hebat dengan Laser Auto Focus 



Ketika masih sekolah, ada satu pepatah yang sering diajarkan ke saya yakni “biar lambat asal selamat.” Filosofi itu boleh jadi cocok untuk beberapa kondisi, namun tidak semuanya. Satu contohnya kompetisi di dunia industri gadget alias gawai yang melesat cepat saat ini.
 
Seorang model menunjukkan Zenfone 2 Laser dalam perhelatan ZenFestival 2015 di Jakarta, Kamis (19/11/2015). Foto oleh Agung Ismiyanto untuk sangpengamat.blogspot.com

Dalam kompetisi industri ponsel pintar alias smartphone memang diperlukan inovasi yang cerdas namun cepat, juga nyaman tidak hanya ketika dipakai namun juga di kantong. Semuanya itu rupanya menjadi semangat ASUS ketika meluncurkan lini produk terbarunya dalam Zenfone 2 Laser. Sebelum mengulas lebih dalam mengenai produk unik ini, ada baiknya kita sedikit melakukan kilas balik.

Pada akhir 2014, pecinta gawai dikejutkan dengan kabar bahwa ASUS sedang menyiapkan gawai andalannya berupa ponsel pintar yang dibekali Random Access Memory (RAM) sebesar 4 Gb. Kapasitas sebesar itu digadang-gadang memberikan kemampuan tanpa lag ketika asyik memakai gawai, baik itu menjelajah dunia maya ataupun memainkan game kelas berat. Tentu saja ini menjadi perbincangan tersendiri

Mohon bantuan kliknya