Dua moda transportasi ini merupakan favorit saya. Masing-masing memiliki keunikannya tersendiri. Karena alasan kebutuhan, kedekatan jangkauan dan kekuatan finansial saja, kereta api lebih banyak saya ambil.
Pemandangan dari jendela pesawat Boeing 787-900 milik American Airlines ketika berada di Bandara Narita, Tokyo, Jepang. Dok Mikael Rinto |
Namun demikian, perjalanan ke Amerika tahun lalu memberikan beberapa gambaran tentang penerbangan, terutama penerbangan internasional. Satu di antaranya adalah video instruksi keselamatan yang biasa ditayangkan sebelum pesawat take off alias tinggal landas.
Ketika naik suatu moda transportasi, saya lumayan menikmati menjadi pengamat. beberapa aspek dalam persiapan, perjalanan, maupun kedatangan menjadi sesuatu yang unik yang bisa dinikmati.
Dalam sepengamatan saya, mungkin di Indonesia hanya Garuda Indonesia maskapai nasional yang memiliki video instruksi keselamatan. Maskapai lainnya kebanyakan memperagakan langsung melalui awak kabinnya.
Sayangnya, Garuda sempat cukup lama tidak memperbarui video instruksi keselamatannya. Bahkan, video yang ada di Youtube merupakan hasil unggahan dari seorang Youtuber dan bukan channel resmi Garuda Indonesia. Namun demikian, upaya Youtuber ini patut diapresiasi, karena dengan begitu kita bisa menikmati suasana jelang pesawat take off dari rumah. :D
Nah, beberapa hari yang lalu, satu postingan unik melintas di linimasi akun twitter saya. Seorang rekan membagikan tautan tentang video instruksi keselamatan terbaru dari Garuda! Wah, akhirnya Garuda memperbaruinya!
Kali ini konten yang ditampilkan Garuda sangat unik, bisa dikatakan Garuda ingin memberikan informasi aspek keselamatan penerbangan sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia. Ada beberapa lokasi wisata, sajian budaya dan kesenian yang ditampilkan. Serasa lagi piknik pokoknya.
Nih videonya:
Upaya luar biasa dari Garuda Indonesia ini mengingatkan saya akan perjalanan menuju Amerika dan bepergian di sana.
Untuk menuju ke Amerika dari Indonesia, saya terbang bersama Japan Airlines (JAL) dari Jakarta ke Tokyo via Bandara Internasional Narita. Setelah transit dua jam, saya melanjutkan penerbangan selama sekitar 10 jam bersama American Airlines (AA) karena JAL dan AA bekerja sama dalam aliansi One World.
Selama di Amerika, untuk bepergian ke kota yang cukup jauh, saya berkesempatan menjajal layanan United Airlines.
Untuk JAL, sayangnya memiliki video instruksi keselamatan yang fokus berupa animasi.
Nah, ketertarikan saya pada video instruksi keselamatan terpicu setelah saya melihat milik AA dan United yang cukup menarik perhatian.
Sementara untuk United lebih 'ramai' dengan kru dari berbagai bangsa dan budaya.
Namun demikian, di sela menikmati berbagai video instruksi keselamatan, ada satu yang cukup menarik perhatian saya.
Ialah video instruksi keselamatan milik Delta Airlines:
Delta menampilkan berbagai seragam awak kabin mereka dari puluhan tahun lalu hingga yang terbaru. Diiringi musik yang unik dari Roary, penumpang seakan menjelajah perjalanan sejarah Delta.
Ah, semoga nanti suatu saat bisa naik Delta!
Dari berbagai video tersebut saya melihat, video instruksi keselamatan tak hanya sekedar tayangan untuk memenuhi kewajiban kepada penumpang, namun juga upaya untuk menyampaikan nilai-nilai yang dibawa suatu maskapai. Video ini juga bisa menjadi sarana memperkenalkan negara asal maskapai dan mengenal maskapainya sendiri secara lebih dekat.
No comments:
Post a Comment